Cara Meningkatkan Hasil Penjualan dengan Live Streaming – digifolium.com. Di era digital seperti sekarang, belanja online menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Mulai dari media sosial, situs belanja online, hingga marketplace, semuanya menawarkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan.
Bahkan, live streaming kini menjadi salah satu tren paling efektif untuk meningkatkan penjualan. Banyak pelaku bisnis yang mengaku omzet mereka naik berkali-kali lipat setelah memanfaatkan fitur ini.
Apa Itu Live Streaming untuk Jualan?
Live streaming untuk jualan adalah siaran video langsung yang digunakan untuk mempromosikan produk kepada calon pembeli secara real-time. Konsep ini juga sering disebut sebagai live selling atau live shopping.
Dengan live streaming, pelaku bisnis bisa langsung berinteraksi dengan audiens, menjelaskan keunggulan produk, dan menjawab pertanyaan calon pembeli secara langsung.
Live streaming kamu lakukan di berbagai platform digital, mulai dari media sosial hingga e-commerce.
Berikut beberapa platform yang sering digunakan :
- Instagram : Cocok untuk menjangkau audiens yang aktif di media sosial dengan fitur live yang interaktif
- YouTube : Pilihan tepat untuk menampilkan siaran yang lebih panjang dengan kualitas video yang tinggi
- Facebook : Ideal untuk komunitas yang sudah terbangun di grup atau halaman
- Shopee : Platform e-commerce dengan fitur live khusus untuk memudahkan pembeli langsung checkout
- Tokopedia : Memungkinkan penjual untuk memperlihatkan produk dan bertransaksi langsung
- TikTok Shop : Tren terbaru dengan fitur live shopping yang menarik perhatian Gen Z dan milenial
Keuntungan Jualan Lewat Live Streaming
Saat ini, live streaming menjadi salah satu strategi jualan yang paling digemari. Bukan hanya mudah dilakukan, tetapi cara ini juga menawarkan segudang keuntungan yang bisa membantu bisnis kamu tumbuh lebih cepat.
-
Interaksi Langsung dengan Pelanggan
Salah satu kelebihan terbesar dari live streaming adalah kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan calon pembeli. Kamu bisa menjawab pertanyaan mereka secara real-time, memberikan penjelasan produk lebih detail, hingga menangani keberatan mereka.
-
Meningkatkan Kepercayaan Pembeli
Melalui live streaming, pembeli dapat melihat produk secara langsung, mulai dari bentuk, warna, hingga detail lainnya. Dengan begitu, mereka akan merasa lebih yakin untuk membeli karena produk terlihat nyata, bukan sekadar foto atau deskripsi saja.
-
Meningkatkan Penjualan dengan Cepat
Hal ini terjadi karena live streaming memberikan pengalaman belanja yang interaktif, di mana pembeli merasa lebih tertarik untuk segera melakukan transaksi.
-
Biaya Promosi yang Lebih Hemat
Berbeda dengan iklan konvensional yang membutuhkan biaya besar, live streaming relatif lebih hemat. Kamu hanya perlu perangkat seperti handphone, koneksi internet stabil, dan beberapa alat pendukung sederhana.
-
Menjangkau Audiens yang Lebih Luas
Dengan live streaming, kamu bisa menjangkau audiens dari berbagai daerah, bahkan lintas negara. Platform seperti Instagram, TikTok, atau Shopee Live memungkinkan produkmu dikenal oleh lebih banyak orang dalam waktu singkat.
-
Membangun Brand Awareness
Calon pembeli tidak hanya mengenal produk, tetapi juga memahami nilai dan karakter brand kamu. Ini adalah langkah penting untuk membangun loyalitas pelanggan.
-
Feedback Instan dari Pelanggan
Saat live streaming, pelanggan biasanya memberikan feedback langsung, baik berupa pertanyaan maupun komentar. Hal ini sangat berguna untuk memahami kebutuhan mereka dan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang kamu tawarkan.
-
Fleksibilitas Waktu dan Tempat
Kamu bisa melakukan live streaming kapan saja dan di mana saja. Cukup dengan perangkat yang memadai, kamu sudah bisa berjualan tanpa batasan waktu dan tempat, menjadikan bisnis lebih fleksibel.
Panduan Sukses Live Streaming untuk Jualan
-
Pastikan Thumbnail Menarik
Foto thumbnail atau cover merupakan gerbang utama yang akan menentukan live streaming kamu akan ditonton atau sebaliknya. Untuk itu, penting bagi kamu untuk menentukan thumbnail atau cover yang menarik dan sesuai dengan konten yang akan kamu siarkan.
-
Pilih Persona yang Menarik
Persona ini merupakan poin penting yang akan menentukan apakah live streaming-mu akan menghasilkan atau tidak. Pasalnya, tujuan pembeli menonton live streaming adalah untuk mendapatkan informasi sekaligus hiburan. Seringkali penonton keluar dari sesi live streaming karena merasa bosan atau tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Untuk itu, kamu bisa memilih persona apa yang akan kamu tampilkan saat live, sesuai dengan karakteristik penonton atau brand persona yang ingin kamu bentuk.
Misalnya, memilih persona sebagai seorang yang humoris. Melalui metode yang tepat, sebuah humor dapat mengubah cara pandang penonton terhadap live kita yang awalnya membosankan menjadi menyenangkan.
-
Gunakan Alat yang Mendukung Live Streaming
- Smartphone dengan kamera berkualitas baik (resolusi >8MP)
- Koneksi internet yang stabil
- Tripod untuk menjaga kamera tetap stabil
- Pencahayaan yang cukup (gunakan background putih)
- Produk yang akan ditampilkan dan promosi yang akan dilakukan
-
Manfaatkan “Call to Action” & Keranjang Oren
Ketika melakukan live, pastikan kamu membubuhkan kalimat “call to action” atau ajakan membeli produk tersebut. Kalimat ini bisa kamu gunakan untuk mengajak penonton checkout produk yang kamu promosikan.
Kamu juga bisa mengkombinasikannya dengan fitur keranjang oren jika kondisinya ada penonton yang menanyakan produk tertentu yang mungkin belum kita tambahkan ke keranjang oren kita. Sebab, ada banyak voucher diskon yang Shopee tawarkan jika transaksi terbentuk dari Shopee Live.
-
Rutin Lakukan Live
Konsistensi akan berdampak baik karena dengan rutinitas dan habit untuk live di jam yang sama, calon pembeli akan hafal dengan jadwal kamu dan mereka bisa tahu kapan harus menonton live-mu di lain waktu.
Elemen Wajib di Cover atau Thumbnail Live Streaming
Cover atau thumbnail merupakan elemen pertama yang dilihat audiens sebelum menonton live streaming kamu. Maka dari itu, penting untuk membuatnya semenarik mungkin agar mampu menarik perhatian.
Berikut adalah beberapa elemen wajib yang harus ada di cover atau thumbnail live streaming kamu :
-
Wajah atau Gambar yang Menarik
Menampilkan wajah yang ekspresif atau gambar yang relevan dengan tema live streaming dapat menarik perhatian audiens. Wajah manusia cenderung lebih mudah dikenali dan memberikan kesan personal yang membuat audiens penasaran.
-
Ekspresi atau Gerakan Emotif
Ekspresi wajah yang kuat atau gerakan emotif pada gambar dapat menyampaikan emosi dan cerita dari konten kamu. Misalnya, ekspresi senang, terkejut, atau antusias akan lebih memancing rasa ingin tahu penonton.
-
Warna dan Pencahayaan yang Bagus
Gunakan warna-warna cerah dan pencahayaan yang memadai agar thumbnail terlihat menonjol, terutama di antara konten lain di platform. Kombinasi warna yang menarik juga bisa membantu membangun identitas visual untuk brand atau channel kamu.
-
Konsistensi Desain agar Mudah Diingat
Pastikan desain thumbnail konsisten dengan gaya atau tema brand kamu. Penggunaan font, warna, dan elemen visual yang seragam akan memudahkan audiens mengenali live streaming kamu di antara banyak konten lainnya.
-
Komposisi Layout yang Seimbang
Atur elemen-elemen dalam thumbnail dengan seimbang. Pastikan teks, gambar, dan elemen visual lainnya tidak tumpang tindih atau terlihat terlalu penuh. Komposisi yang rapi akan membuat thumbnail lebih enak dipandang dan profesional.
Ingat! Hindari penggunaan judul atau cover yang tidak sesuai dengan isi konten. Meskipun clickbait dapat menarik penonton, namun jika tidak relevan, hal ini justru akan menurunkan kepercayaan audiens terhadap brand atau channel kamu.